5 Tips dan Langkah Dasar untuk Membuat Copy yang Baik

Copywriting adalah seni menulis teks yang bertujuan untuk mempromosikan atau menjual produk, jasa, atau ide. Copywriting juga merupakan salah satu keterampilan yang penting bagi para pebisnis online, marketer, dan content creator. Dengan copywriting yang baik, kamu bisa menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan mendorong tindakan dari target audiensmu.

Namun, menulis copy yang baik tidaklah mudah. Kamu harus memperhatikan berbagai aspek, seperti tujuan, audiens, produk, media, dan gaya bahasa. Kamu juga harus kreatif, informatif, dan persuasif dalam menyampaikan pesanmu.

Untuk membantumu, berikut ini adalah 5 tips dan langkah dasar yang bisa kamu ikuti untuk membuat copy yang baik.

1. Lakukan riset

Langkah pertama dan terpenting dalam copywriting adalah melakukan riset. Riset akan membantu kamu mengumpulkan informasi yang relevan dan berguna untuk menulis copy. Ada beberapa hal yang perlu kamu riset, antara lain:

• Deskripsi produk yang akan kamu pasarkan, termasuk tujuan, keunggulan, harga, manfaat, dan garansi produk.
• Target audiens yang akan kamu sasar, termasuk profil, kebutuhan, masalah, harapan, dan motivasi mereka.
• Kompetitor yang menawarkan produk serupa, termasuk kelebihan dan kekurangan mereka, serta cara mereka berkomunikasi dengan audiens.
• Media yang akan kamu gunakan untuk menulis copy, termasuk format, panjang, dan tone copy yang sesuai dengan media tersebut.

Riset akan memberimu bahan yang cukup untuk menulis copy yang menarik dan meyakinkan. Selain itu, riset juga akan membantu kamu menghindari writer’s block, yaitu kondisi di mana kamu kehabisan ide atau kesulitan menulis.

2. Buat konsep

Setelah melakukan riset, langkah selanjutnya adalah membuat konsep untuk copy yang akan kamu tulis. Konsep adalah gambaran umum tentang apa yang ingin kamu sampaikan dan bagaimana cara kamu menyampaikannya. Konsep bisa berupa outline, mind map, atau sketsa yang berisi poin-poin penting yang akan kamu tulis.

Beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam membuat konsep adalah:

• Tujuan copy yang ingin kamu capai, misalnya meningkatkan awareness, engagement, atau conversion.
• Pesan utama yang ingin kamu sampaikan kepada audiens, misalnya manfaat, solusi, atau penawaran produk.
• Call to action yang ingin kamu ajukan kepada audiens, misalnya membeli, mendaftar, atau menghubungi kamu.
• Struktur copy yang akan kamu susun, misalnya menggunakan formula AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) atau PAS (Problem, Agitate, Solution).

Konsep akan membantu kamu menulis copy dengan lebih terarah dan terstruktur. Konsep juga akan memudahkan kamu untuk mengedit dan merevisi copy nantinya.

3. Tulis copy

Langkah ketiga adalah menulis copy sesuai dengan konsep yang sudah kamu buat. Saat menulis copy, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:

• Gunakan judul yang menarik dan relevan dengan produk dan audiens. Judul adalah elemen pertama yang akan dilihat oleh audiens, sehingga harus bisa menarik perhatian dan membuat mereka penasaran untuk membaca lebih lanjut.
• Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan istilah teknis, singkatan, atau jargon yang tidak familiar dengan audiens. Gunakan kalimat pendek, paragraf singkat, dan subjudul yang informatif untuk memudahkan audiens membaca copy.
• Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan produk, audiens, dan media. Sesuaikan tone, mood, dan persona copy dengan karakteristik produk, audiens, dan media yang kamu gunakan. Gunakan gaya bahasa yang konsisten dan kohesif sepanjang copy.
• Gunakan teknik persuasif untuk meyakinkan audiens. Teknik persuasif bisa berupa penggunaan fakta, data, testimoni, storytelling, atau retorika yang mendukung pesan utama copy. Teknik persuasif juga bisa berupa penggunaan kata-kata yang membangkitkan emosi, rasa penasaran, atau rasa urgensi pada audiens.

Menulis copy adalah proses yang membutuhkan kreativitas, keterampilan, dan latihan. Jangan takut untuk mencoba berbagai ide, variasi, atau eksperimen dalam menulis copy. Kamu juga bisa meminta masukan atau feedback dari orang lain untuk memperbaiki copy yang sudah kamu tulis.

4. Edit copy

Langkah keempat adalah mengedit copy yang sudah kamu tulis. Mengedit copy adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa copy yang kamu buat sudah sesuai dengan tujuan, pesan, dan audiens yang kamu sasar. Mengedit copy juga akan membantu kamu memperbaiki kesalahan, kekurangan, atau kelemahan yang ada dalam copy.

Beberapa hal yang perlu kamu periksa saat mengedit copy adalah:

• Ejaan, tanda baca, dan tata bahasa yang benar dan sesuai dengan kaidah yang berlaku. Kamu bisa menggunakan alat bantu seperti Grammarly, Hemingway, atau ProWritingAid untuk membantumu mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut.
• Kekuatan, kejelasan, dan keterkaitan antara judul, subjudul, dan isi copy. Pastikan bahwa judul, subjudul, dan isi copy saling mendukung dan menyampaikan pesan yang sama. Pastikan juga bahwa copy tidak mengandung informasi yang tidak relevan, berlebihan, atau bertele-tele.
• Kepatuhan terhadap SEO best practices. SEO (Search Engine Optimization) adalah proses yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas copy di mesin pencari. Beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk mematuhi SEO best practices adalah menggunakan kata kunci yang sesuai dengan produk dan audiens, mengoptimalkan judul, deskripsi, dan URL copy, serta menggunakan tag heading, gambar, dan link yang relevan dan berkualitas.

Mengedit copy adalah proses yang membutuhkan ketelitian, kedisiplinan, dan kesabaran. Jangan terburu-buru untuk menyelesaikan copy tanpa mengeditnya terlebih dahulu. Kamu bisa mengedit copy beberapa kali sampai kamu merasa puas dengan hasilnya.

5. Review copy

Langkah kelima dan terakhir adalah mereview copy yang sudah kamu edit. Mereview copy adalah proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa copy yang kamu buat sudah siap untuk dipublikasikan. Mereview copy juga akan membantu kamu mendapatkan perspektif baru atau saran perbaikan dari orang lain.

Beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat mereview copy adalah:

• Membaca copy dengan suara keras. Dengan membaca copy dengan suara keras, kamu bisa mendengar bagaimana copy terdengar di telinga audiens. Kamu bisa mengevaluasi apakah copy sudah sesuai dengan tone, mood, dan persona yang kamu inginkan. Kamu juga bisa mendeteksi apakah ada kesalahan, ketidakjelasan, atau ketidakkonsistenan yang luput dari perhatianmu saat mengedit copy.
• Meminta orang lain untuk membaca copy. Dengan meminta orang lain untuk membaca copy, kamu bisa mendapatkan masukan atau feedback yang objektif dan konstruktif. Kamu bisa meminta orang lain yang memiliki latar belakang, pengetahuan, atau pengalaman yang berbeda denganmu untuk membaca copy. Kamu juga bisa meminta orang lain yang termasuk dalam target audiensmu untuk membaca copy.
• Menggunakan alat bantu untuk menganalisis copy. Dengan menggunakan alat bantu untuk menganalisis copy, kamu bisa mendapatkan data atau metrik yang bisa kamu gunakan untuk mengukur kualitas dan kinerja copy. Beberapa alat bantu yang bisa kamu gunakan adalah CoSchedule Headline Analyzer, Yoast SEO, atau Rank Math.

Mereview copy adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa copy yang kamu buat sudah siap untuk dipublikasikan. Jangan ragu untuk mereview copy beberapa kali sampai kamu merasa yakin dengan hasilnya.

Kesimpulan

Copywriting adalah seni menulis teks yang bertujuan untuk mempromosikan atau menjual produk, jasa, atau ide. Copywriting juga merupakan salah satu keterampilan yang penting bagi para pebisnis online, marketer, dan content creator.

Untuk membuat copy yang baik, kamu bisa mengikuti 5 tips dan langkah dasar berikut ini:

• Lakukan riset untuk mengumpulkan informasi yang relevan dan berguna untuk menulis copy.
• Buat konsep untuk menentukan tujuan, pesan, call to action, dan struktur copy yang akan kamu tulis.
• Tulis copy sesuai dengan konsep yang sudah kamu buat, dengan menggunakan bahasa, gaya, dan teknik yang menarik dan meyakinkan.
• Edit copy untuk memperbaiki kesalahan, kekurangan, atau kelemahan yang ada dalam copy.
• Review copy untuk memastikan bahwa copy sudah siap untuk dipublikasikan.

Dengan mengikuti tips dan langkah dasar di atas, kamu bisa membuat copy yang baik untuk produk, jasa, atau ide yang kamu pasarkan. Copy yang baik akan membantu kamu menarik perhatian, membangun kepercayaan, dan mendorong tindakan dari target audiensmu.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang copywriting:

• Apa itu copywriting?
  • Copywriting adalah seni menulis teks yang bertujuan untuk mempromosikan atau menjual produk, jasa, atau ide.
• Mengapa copywriting penting?
  • Copywriting penting karena bisa membantu kamu meningkatkan awareness, engagement, atau conversion dari target audiensmu. Copywriting juga bisa membantu kamu membedakan produk, jasa, atau ide yang kamu tawarkan dari kompetitor.
• Bagaimana cara belajar copywriting?
  • Cara belajar copywriting adalah dengan membaca, menulis, dan mempelajari copy yang sudah ada. Kamu bisa membaca buku, artikel, blog, atau kursus online tentang copywriting. Kamu juga bisa menulis copy untuk produk, jasa, atau ide yang kamu minati, dan mempelajari copy dari kompetitor atau contoh yang bagus.
• Apa saja jenis-jenis copywriting?
  • Ada banyak jenis copywriting, tergantung pada media, tujuan, dan audiens yang digunakan. Beberapa jenis copywriting yang umum adalah web copy, sales copy, email copy, social media copy, dan blog copy.
• Apa saja alat bantu yang bisa digunakan untuk copywriting?
  • Ada banyak alat bantu yang bisa digunakan untuk copywriting, tergantung pada kebutuhan dan preferensimu. Beberapa alat bantu yang populer adalah Grammarly, Hemingway, ProWritingAid, CoSchedule Headline Analyzer, Yoast SEO, dan Rank Math.

KLIK

DONASI MELALUI SEMUA WALLET BANK Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.19adm.com. Terima kasih.